Kursus wasit licensi C3 yang dilaksanakan oleh Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bireuen sejak 24 April yang dilaksanakan di SKB Bireuen, pada Rabu 27 April 2016 ditutup oleh Said Abdurrahman S.Sos. Seluruh peserta dinyatakan lulus oleh Instruktur wasit.
Dalam laporan ketua Panitia yang dibacakan oleh Askarimuddin bahwa kursus wasit tersebut diikuti oleh 24 peserta di 4 Kabupaten Kota di Aceh.
“Alhamdulillah kursus wasit ini telah selesai kita laksanakan sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan, kami juga berharap kepada para peserta yang ada di 4 Kabupaten Kota untuk mengimplementasikan apa yang didapat dalam kursus di Kabupaten masing-masing berkoordinasi dengan Askab PSSI Di Kabupaten kota masing-masing”. Ungkapnya.
Dalam sambutannya ketua Askab PSSI Bireuen yang diwakili oleh Ketua Harian Sardani S.Pd mengatakan bahwa Askab PSSI Bireuen kedepan akan menggelar beberapa kegiatan untuk penguatan bola kaki di Kabupaten Bireuen.
“Insya Allah kedepan Askab PSSI bireuen akan menggelar beberapa kegiatan untuk penguatan Bola Kaki di Kabupaten Bireuen, yaitu Pembinaan olah raga Bola kaki, Kursus Wasit Licensi C3, Kursus wasit Licensi C2, Kompetisi U 19 sebagai ajang pra Pora dan Kompetisi antar club”. Ungkapnya.
Sardani juga mengapresiasi Kepada Bupati yang diwakili oleh Kadispora Par Bireuen atas dukungan nya dan mengharapkn kedepap terus terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan PSSI kabupaten Bireun.
“Kami mengharapkan kedepan akan lahir wasit dari PSSI Bireuen yang menjadi wasit FIFA berkat adanya kerjasama antara Askab PSSI Bireuen dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen, dan kita berharap terus terjalin hubungan yang baik dengan Pemerintah”. Ujarnya.
Said Abdurrahman S.Sos yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Kadispora Par) yang mengwakili Bupati Bireuen mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PSSI Bireuen.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Askab PSSI Bireuen dan juga berharap kedepan secara beriring kita bisa mengadakan turnamen2 secara bersama”. Ungkapnya.
M Yunas Pradana yang merupakan salah seorang peserta dari Kabupaten Bireuen kepada LINTASNASIONAL.com mengatakan bahwa pelatihan sangat evektif dan mereka mengakui mendapatkan banyak ilmu baru dalam pelatihan tersebut.
M Amin Spd yang merupakan slah seorang instruktur wasit berlicensi nasional dan AFC dari Asprov PSSI Aceh menytakan bahwa seluruh peserta lulus dalam kursus tersebut, namun 3 orang dinyatakan mendapatkan predikat terbaik, yaitu Juara pertama didapatkan oleh Reza Fahlevi yang berasal dari Aceh Tengah,Bustamin Arif juara kedua yang berasal dari Bireuen dan Bibit Suko Wibowo juara ketiga yang berasal dari Bireuen.
Kursus wasit secara resmi ditutup oleh Said Abdurrahman pada Rabu 27 April 2016 yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta yang hadir. (Sumber Berita : www.lintasnasional.com)
Posting Komentar